Dalam menunjang keberlangsungan bisnis, kita mengenal suatu sistem yang namanya sistem iklan. Sistem iklan tersebut merupakan suatu sistem yang memiliki etika. Lantas, iklan etika bisnis yang seperti apa?
Disini kita akan membahasnya. Namun sebelum kita membahas tentang iklan etika bisnis, kita akan membahas dulu tentang hakikat iklan itu sendiri. Jadi, iklan merupakan sebuah alat promosi yang difungsikan untuk memberikan informasi dan mempengaruhi orang yang membaca dan menemukan iklan tersebut, agar terlibat dalam aktivitas pembelian suatu produk yang ditawarkan.
Agar tujuan iklan bisa didapatkan, suatu iklan harus menarik dan memenuhi unsur etikanya. Berikut prinsip dasar iklan etika bisnis yang penting Anda pahami!
Prinsip Dasar Iklan Etika Bisnis yang Harus Dipahami
Suatu iklan yang ditayangkan bisa dikatakan baik jika etikanya terpenuhi. Lantas, seperti apa etika iklan dalam bisnis yang baik dan tepat?
Adapun iklan etika bisnis perlu memenuhi beberapa prinsip dasar berikut ini :
1. Memenuhi prinsip dasar kejujuran
Prinsip yang satu ini berkaitan dengan kenyataan. Seringkali yang terjadi di masyarakat, pemilik bisnis memberikan suatu iklan yang terlalu berlebihan sehingga persepsi masyarakat jauh dari kenyataan. Harapan masyarakat terlalu tinggi atas suatu produk karena iklannya yang terlalu berlebihan yang menyebabkan customer pada akhirnya kecewa ketika sudah menerima suatu produk yang diiklankan.
Nah, hal ini tidak boleh terjadi karena melanggar prinsip dasar iklan etika bisnis. Membuat iklan produk yang menarik sah – sah saja, asalkan jangan terlalu berlebihan yang menimbulkan persepsi yang berbeda dari kenyataan produk. Hindari memanipulasi suatu produk dengan motif apapun karena hal tersebut tidak dianjurkan.
Lantas, apakah bisa membuat iklan yang menarik tanpa unsur dan kesan berlebihan?
Tentu saja bisa! Anda bisa optimalkan informasi produk dalam iklan tersebut dengan perumpamaan – perumpamaan. Namun jangan sampai informasi produk yang dihadirkan berseberangan dengan fakta dan kenyataan yang ada. Pastikan semua informasinya sesuai termasuk khasiat dan manfaatnya.
Namun jika Anda sajikan dengan konsep yang unik misalkan dengan pendekatan unsur yang berbeda dan dianalogikan dengan sesuatu hal, itu tidak menjadi masalah. Asalkan arti dan maksudnya senada dan searah sehingga tidak ada komunikasi yang keliru antara perusahaan selaku pemilik produk dengan masyarakat selaku penikmat iklan.
2. Memenuhi prinsip martabat manusia sebagai pribadi
Suatu iklan yang hadir semestinya menghormati hak dan juga tanggung jawab setiap orang dalam memilih barang dan jasa yang ia butuhkan. Hal ini sangat berkaitan dengan dimensi kebebasan yang justru menjadi salah satu sifat penting dari martabat manusia sebagai pribadi.
Berhadapan dengan konsep iklan yang dikemas secanggih apapun seharusnya bisa membuat masing – masing orang bisa dengan bebas dan secara bertanggung jawab memilih untuk memenuhi kebutuhannya ataukah tidak.
Iklan – iklan yang hadir selama ini kebanyakan seakan – akan dideterminir dengan kemampuannya untuk memaksa orang yang melihat iklan untuk memilih barang dan jasa yang diiklankan. Hal tersebut malah membuat manusia jatuh ke dalam sebuah keniscayaan pilihan.
Sebenarnya yang semacam itu bukan hal yang salah. Namun ada baiknya iklan tidak memaksa. Membuat orang seolah – olah ‘bernafsu’ membeli suatu produk atau jasa yang diiklankan bukan menjadi masalah. Akan tetapi alangkah baiknya jika iklan yang dihadirkan merupakan konsep iklan yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya produk yang diiklankan tersebut.
Sehingga value dari produk yang diiklankan bukan memaksa melainkan mengedukasi. Konsep iklan yang semacam ini akan lebih bertahan lama dan bersifat mempengaruhi secara jangka panjang.
3. Memiliki tanggung jawab secara sosial
Sebagai media informasi, iklan memang harus menciptakan edukasi bagi pembaca atau orang yang melihat iklan tersebut. Akan tetapi pada kenyataannya, iklan hadir bukan sebagai edukasi saja melainkan menjadi sarana komunikasi antara penjual dengan pembeli agar pembeli bisa mengalami peningkatan konsumsi.
Itu artinya bahwa akibat adanya iklan, barang dan jasa pemuas kebutuhan bahkan yang bukan merupakan kebutuhan primer, dibeli oleh manusia. Akibatnya terjadi penumpukan barang dan jasa pada orang dengan golongan tertentu yang disebut sebagai alat pemuas kebutuhan.
Surplus barang dan jasa yang dibeli ini tidak terjadi di semua lapisan masyarakat. Surplus barang dan jasa yang dibeli hanya terjadi di sebagian lapisan masyarakat saja. Khususnya terjadi di lingkungan masyarakat yang memiliki pendapatan tinggi dan memiliki kelebihan penghasilan.
Sementara di lingkungan kelas menengah dan kecil dimana untuk makan saja mereka butuh pengorbanan yang luar biasa, iklan tidak berpengaruh pada mereka. Karena itu banyak produsen dan pengusaha yang berusaha menggaet pasar kelas menengah ke atas agar produknya tidak berpotensi macet di distribusinya.
Berangkat darisana kemudian berkembang ide solidaritas sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial dari hadirnya iklan di lingkungan masyarakat. Ketika kemudian berhadapan dengan kondisi surplus barang dan jasa pemuas kebutuhan manusia, terdapat dua hal yang pantas untuk dipraktekkan.
Hal yang pertama bahwa surplus barang dan juga produk jasa seharusnya disumbangkan sebagai derma bakti kepada orang yang kurang mampu atau terhadap lembaga atau institusi sosial seperti rumah sakit, masjid, gereja, sekolah, panti asuhan, dan sebagainya.
Metode dengan tindakan kariratif semacam itu dapat dilakukan semaksimal mungkin dengan adanya pertimbangan bahwa kehidupan kultural masyarakat akan semakin mengalami perkembangan.
Selanjutnya, pemenuhan kebutuhan fisik, biologis dan juga psikologis harus dapat terpenuhi secara seimbang. Perhatian yang menjurus terhadap hal terakhir ini perlu diwujudkan melalui kesadaran masyarakat dalam pembayaran pajak atau pun dalam berbagai model dan bentuk investasi. Tujuan utama dari semua hal tersebut pada akhirnya adalah untuk mencapai kesejahteraan sebagian besar masyarakat.
Bicara soal tanggung jawab sosial, selain tanggung jawab sosial sangat erat kaitannya dengan beriklan. Tanggung jawab sosial juga sangat erat kaitannya dengan tanggung jawab terhadap konsumen atas kualitas produk.
Jadi pastikan dalam pengadaan produk, khususnya jika Anda bukan melakukan pengadaan produk sendiri atau sebagai produsen maka baiknya Anda cari supplier terbaik yang memberikan kualitas produk unggul.
Untuk mendapatkan supplier terbaik bagi Anda yang melakukan teknik penjualan reseller atau dropshipper, baca : Cara Cari Supplier Murah Untuk Dropship yang Anda Harus Tahu
Setelah kita mengetahui prinsip dasar iklan etika bisnis, kita juga perlu tahu dimana saja platform yang bisa kita gunakan untuk beriklan agar bisnis kita bisa berkembang sebagaimana mestinya.
Nah, ada beberapa platform yang kita bisa gunakan sebagai tempat terbaik mengiklankan produk kita, diantaranya :
1. Facebook dan instagram
Facebook dan instagram merupakan dua platform yang sangat gurih untuk beriklan. Penggunanya banyak dan bisa menjangkau target audiens dengan sangat mudah dengan penempatan dan penargetan iklan yang tepat.
Jika sebelumnya Anda belum pernah menggunakan platform Facebook untuk memarketingkan produk Anda, baca : Cara Marketing di Facebook Agar Dagangan Laku Terus
Iklan di Facebook dan Instagram, kini bisa kita hubungkan keduanya dengan mudah. Hal tersebut karena instagram sudah diakuisisi oleh Facebook beberapa tahun silam. Awalnya, iklan instagram hanya tersedia untuk pemain – pemain besar saja.
Akan tetapi sekarang, pemain kecil pun sudah bisa menggunakan instagram sebagai tempat untuk beriklan. Jika Anda tertarik untuk mulai menggunakan instagram sebagai tempat beriklan Anda namun Anda belum tahu strateginya, baca : Strategi dan Teknik Iklan di Instagram yang Tidak Membosankan
Mengenai format iklan yang disediakan oleh platform Facebook dan instagram pun beragam. Beberapa format iklan yang tersedia di platform Facebook dan instagram yaitu photo ads, video ads, dan juga carousel ads.
Semua format tersebut tidak terbagi secara rata terdapat di kedua platform tersebut walau keduanya berada dibawah payung hukum yang sama. Melainkan, ada format yang hanya terdapat di Facebook, dan ada format yang hanya terdapat di Instagram.
Untuk format iklan yang hanya tersedia di Facebook diantaranya collection ads, slideshow ads, lead ads, dan juga messenger ads. Sementara untuk format iklan yang hanya tersedia di instagram yaitu instagram stories ads. Soal peluang suksesnya sama, tinggal sesuaikan saja arah bidikan dan target market Anda apakah di Facebook atau di Instagram. Manfaatkan teknik beriklan sebaik mungkin dengan memahami iklan etika bisnis dasarnya.
2. Twitter
Twitter juga termasuk ke dalam salah satu platform potensial untuk beriklan. Walau tidak sepopuler Facebook dan Instagram, akan tetapi pengguna aktif Twitter di Indonesia cukup besar. Kurang lebih jumlah pengguna aktif sosial media Twitter di Indonesia mencapai presentase 40% dari seluruh pengguna sosial media.
Karena itu, Twitter juga menjadi ladang yang potensial untuk beriklan. Twitter menyediakan dua format iklan diantaranya yaitu Twitter Promote dan Twitter Ad campaign yang bisa jadi pilihan pengiklan.
Dalam beriklan di Twitter, Twitter ads memiliki beberapa objek iklan diantaranya :
Conversion adalah langkah promosi tweet ke orang – orang yang memiliki potensi baik untuk melakukan konversi di website.
Tweet engagement merupakan permulaan percakapan tentang merk produk Anda di Twitter
Gain followers merupakan cara promosi akun Twitter Anda dimana biaya yang dibayarkan adalah per follower yang Anda dapatkan
Increase brand awareness merupakan tata cara promosi tweet ke target audiens dengan jangkauan luas dan biaya yang dibayarkan adalah biaya per impression yang akan didapatkan
Video views merupakan promosi video ke audiens yang sudah ditargetkan dan biaya yang dibayarkan adalah biaya per view video yang ditampilkan dan dilihat audiens Anda
App install merupakan langkah promosi tweet dan nantinya akan dikenakan biaya per dibukanya link atau setiap instalasi aplikasi.
3. YouTube Ads
YouTube Ads juga dapat menjadi salah satu media iklan Anda. Platform YouTube yang dulu tidak banyak pengunjung, sekarang hampir semua orang berkunjung ke YouTube. Bahkan bisa dibilang bahwa YouTube ini merupakan pengganti televisi yang mana hampir sebagian besar pengguna gadget nonton berbagai acara di YouTube.
Semakin berkembangnya YouTube, periklanan YouTube pun berkembang. Produk iklan YouTube yang bisa dimanfaatkan yaitu YouTube Ads ini. YouTube Ads sendiri merupakan suatu layanan iklan promosi dari YouTube yang hadir dalam bentuk video dengan durasi kurang lebih sekitar 10 detik sampai dengan 10 menit.
Jika Anda memiliki suatu produk dan ingin direview, Anda bisa menjadikan YouTube sebagai platform yang sangat baik untuk memperkenalkan brand Anda ke masyarakat pengguna YouTube. Review produk Anda di kanal YouTube Anda dan promosikan melalui program YouTube Ads.
Anda bisa mulai melakukan penargetan keyword untuk memudahkan iklan atas produk Anda terjangkau oleh masyarakat luas dengan baik.
4. Google Ads
Selain YouTube Ads, ada Google Ads yang juga bisa menjadi media advertising untuk dimanfaatkan. Google Ads merupakan layanan Google yang membantu dalam proses pengiklanan suatu produk. Produk yang diiklankan sendiri nantinya ditampilkan di bagian Search Engine Google.
Google Ads berbeda dengan YouTube yang sepenuhnya audio video. Google Ads lebih ke text atau kalimat yang mendorong seseorang untuk klik dan mengarahkan ke situs atau website marketing agar konversi penjualan produk meningkat.
Sampai detik ini, Google Ads sebagai media marketing suatu produk memberikan impact yang sangat besar terhadap konversi penjualan. Karena itu masih banyak pebisnis yang menggunakan Google Ads sebagai media iklan mereka.
5. Email marketing
Email marketing juga menjadi elemen dari iklan etika bisnis yang impactnya sangat besar. Email marketing adalah suatu tindakan mengirim pesan secara komersial dimana biasanya dikirimkan sebagai pesan berantai oleh tim marketing suatu perusahaan atau usaha.
Didalam email marketing tersebut disertakan berbagai informasi tentang suatu produk yang dijadikan ‘objek’ marketing. Dalam arti luas, masing – masing email yang dikirimkan kepada pelanggan potensial dianggap sebagai email marketing.
Bagi Anda yang memanfaatkan email marketing sebagai bagian dari iklan produk atau usaha Anda, pastikan Anda mempersonalisasi agar hasilnya lebih optimal. Email marketing sendiri dapat disesuaikan dengan tindakan pelanggan sehingga setiap komunikasi yang terjalin antara pengirim email dan penerima email dapat lebih relevan.
Dengan email marketing yang jelas, email yang dikirimkan juga akan lebih dekat dengan target jangkauan.
6. Marketplace Ads
Terakhir ada tempat promosi efektif lainnya yaitu marketplace ads. Bisa dibilang bahwa marketplace ads merupakan salah satu tempat promosi yang efektif dan jauh lebih efektif dibandingkan iklan televisi. Selain itu, harga marketplace ads juga jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan iklan televisi.
Anda bisa mengukur budget mulai dari 50 ribu, 100 ribu, 400 ribu sampai tak terhingga sekalipun. Sesuaikan saja dengan budget iklan Anda. Biaya iklan pun dibayarkan ketika seseorang mengunjungi lapak akan tetapi jika tidak dikunjungi maka iklan tersebut hanya dibayar beberapa persen saja.
Biaya yang terbebankan hanya sebatas iklan yang terjangkau audiens sehingga tidak akan over budget dan anggaran iklan Anda akan lebih ramping serta tertata. Jika Anda tertarik beriklan dengan memanfaatkan marketplace ads, beberapa marketplace yang menyiapkan space untuk beriklan saat ini yaitu Tokopedia, Bukalapak dan Shopee.
Namun diantara ketiganya yang paling terkenal memang di Shopee. Jika Anda juga tertarik untuk beriklan disana, baca : Mulai Jualan di Shopee? Ketahui Dulu Teknik Iklan Shopee Agar Produkmu Banyak Peminat
Itulah beberapa tempat terbaik untuk beriklan dan prinsip dasar iklan etika bisnis yang penting dipahami dan diketahui khususnya pebisnis pemula. Jangan sampai salah sasaran dan salah langkah. Pastikan iklan Anda adalah iklan yang berpotensi besar memberikan impact yang bagus untuk usaha Anda. Salam sukses wirausaha!